Jumat, 27 April 2012

Kumpulan Biografi: Biografi Presiden Soeharto



Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah.

Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Semula disekolahkan di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean. Lalu pindah ke SD Pedes, lantaran ibunya dan suaminya, Pak Pramono pindah rumah, ke Kemusuk Kidul. Namun, Pak Kertosudiro lantas memindahkannya ke Wuryantoro. Soeharto dititipkan di rumah adik perempuannya yang menikah dengan Prawirowihardjo, seorang mantri tani.



Sampai akhirnya terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Beliau resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945. Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah seorang anak pegawai Mangkunegaran.

Perkawinan Letkol Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26 Desember 1947 di Solo. Waktu itu usia Soeharto 26 tahun dan Hartinah 24 tahun. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Jenderal Besar H.M. Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam karir militer dan politiknya. Di kemiliteran, Pak Harto memulainya dari pangkat sersan tentara KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel.

Pada tahun 1949, dia berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).

Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno.

Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat Presiden, dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Pak Harto memerintah lebih dari tiga dasa warsa lewat enam kali Pemilu, sampai ia mengundurkan diri, 21 Mei 1998.

residen RI Kedua HM Soeharto wafat pada pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008. Jenderal Besar yang oleh MPR dianugerahi penghormatan sebagai Bapak Pembangunan Nasional, itu meninggal dalam usia 87 tahun setelah dirawat selama 24 hari (sejak 4 sampai 27 Januari 2008) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.

Berita wafatnya Pak Harto pertama kali diinformasikan Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol. Dicky Sonandi, di Jakarta, Minggu (27/1). Kemudian secara resmi Tim Dokter Kepresidenan menyampaikan siaran pers tentang wafatnya Pak Harto tepat pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008 di RSPP Jakarta akibat kegagalan multi organ.

Kemudian sekira pukul 14.40, jenazah mantan Presiden Soeharto diberangkatkan dari RSPP menuju kediaman di Jalan Cendana nomor 8, Menteng, Jakarta. Ambulan yang mengusung jenazah Pak Harto diiringi sejumlah kendaraan keluarga dan kerabat serta pengawal. Sejumlah wartawan merangsek mendekat ketika iring-iringan kendaraan itu bergerak menuju Jalan Cendana, mengakibatkan seorang wartawati televisi tertabrak.

Di sepanjang jalan Tanjung dan Jalan Cendana ribuan masyarakat menyambut kedatangan iringan kendaraan yang membawa jenazah Pak Harto. Isak tangis warga pecah begitu rangkaian kendaraan yang membawa jenazah mantan Presiden Soeharto memasuki Jalan Cendana, sekira pukul 14.55, Minggu (27/1).

Seementara itu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri yang tengah mengikuti rapat kabinet terbatas tentang ketahanan pangan, menyempatkan mengadakan jumpa pers selama 3 menit dan 28 detik di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (27/1). Presiden menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya mantan Presiden RI Kedua Haji Muhammad Soeharto.

FOTO FOTO KENANGAN MANTAN PRESIDEN SOEHARTO




Referensi :- http://www.wattpad.com/79641-biografi-soeharto


Tokoh Terkenal: Biografi Hugo Chavez - Pemimpin Revolusi Bolivar


Dia adalah Presiden Venezuela saat ini. Sebagai pimpinan Revolusi Bolivar, Chávez mempromotori visi demokrasi sosialis, integrasi Amerika Latin, dan anti-imperialisme. Ia juga tajam mengkritik globalisasi neoliberal dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Ia adalah presiden sejak tahun 1998. Dia adalah putra seorang guru dan lulusan Akademi Militer. Chavez meraih gelar insinyur tahun 1975 dan ia penggemar berat olahraga bisbol. Setelah terpilih sebagai presiden tahun 1998, ia berkali-kali mengalami guncangan pemerintahan. Ia diancam dibunuh (2000).


Tetapi, ia mendapatkan mandat enam tahun masa jabatan pada tahun tersebut guna melakukan reformasi politik. Pada 14 November 2001, Presiden Hugo Chavez mengumumkan serangkaian tindakan yang bertujuan merangsang pertumbuhan ekonomi termasuk di antaranya mengundangkan Undang-undang Reformasi kepemilikan tanah yang menetapkan bagaimana pemerintah bisa mengambil alih lahan-lahan tidur, tanah milik swasta, serta mengundangkan Undang-undang Hidrokarbon yang menjanjikan royalti fleksibel bagi perusahaan-perusahaan yang mengiperasikan tambang minyak milik pemerintah.

Kebijakan ekonomi yang dinilai kontroversial terutama menyangkut Undang-undang Reformasi kepemilikan tanah, di antaranya memberi kekuasaan pada pemerintah untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan real estate yang luas dan tanah-tanah pertanian yang dianggap kurang produktif mengundang protes jutaan orang di ibukota, Caracas (11 Desember 2001). Selain, mata uang Bolivar jatuh terpuruk 25% terhadap dolar AS setelah pemerintah menghapuskan kontrol terhadap nilai tukar uang yang sudah dipertahankan lima tahun.

Bulan April 2002, sekitar 150.000 orang berunjuk rasa, yang dipelopori oleh Carlos Ortega dan Pedro Carmona, yang bertujuan untuk mendukung pemogokan dan protes minyak. Sementara pada waktu yang hampir bersamaan, ribuan pendukung Chavez berada di sekitar istana, menunjukkan kesetiaan mereka pada presiden yang terpilih dengan demokratis tersebut.

Secara sepihak, pihak oposisi yang melancarkan demo pemogokan tersebut tiba-tiba merubah rute yang sudah ditentukan, berputar ke arah istana sehingga kekhawatiran akan terjadinya bentrokan memacu protes dari walikota Caracas pada Carlos Ortega sebagai orang yang dianggap bertanggung-jawab pada demonstran yang dibawanya.

Bentrokan pun terjadi diantara dua massa besar tersebut, yang dicoba lerai oleh pihak keamanan. Namun di tengah bentrokan, suara-suara tembakan terdengar. Jelas sekali di kemudian hari, dari hasil dokumentasi dan pengumpulan informasi, diketahui ada penembak gelap yang bersembunyi.

Pada saat tersebut, nyaris dari 25% penduduk Venezuela memiliki pistol. Tidak terkecuali dengan mereka yang berada dalam demonstrasi besar tersebut. Tembakan-tembakan pun diarahkan, baik oleh pendukung Chavez maupun pihak oposisi yang tidak tahu apa-apa, ke arah tembakan dari penembak gelap. Namun dalam tayangan yang ditampilkan oleh televisi swasta yang sebagian besar dimiliki oleh pihak yang beroposisi pada Chavez, dikesankan seakan penembakan dilakukan oleh pendukung Chavez dengan brutal pada pihak demonstran oposisi.

Kejadian itu menelan korban 10 orang tewas dan 110 lainnya cedera. Presiden Chavez bukannya melarang aksi-aksi kekerasan tersebut diliput televisi, bahkan aksi-aksi tersebut dibesar-besarkan oleh pihak media yang anti dengan Chavez sebagai kesalahan dan tanggung-jawab Chavez. Meskipun pada kenyataannya mereka menyembunyikan fakta bahwa baik pendukung Chavez maupun oposisi, pada saat tersebut sama-sama menjadi sasaran penembak gelap. Pada saat itu, para perwira militer pembangkang mengharapkan Chavez mengundurkan diri.

Mengkudeta

Satu dekade sebelum melakukan kudeta, Hugo Chavez membentuk sebuah gerakan bersama kelompok perwira militer bernama Simon Bolivar (Bapak Kemerdekaan Amerika Latin). Kebijakan Presiden Carlos Andres Perez menaikkan harga bensin dan pengetatan pinggang yang menuai protes dari massa rakyat sepertinya tepat kalau “alat” itu segera digunakan. Terlebih, setelah memperhatikan kerusuhan selama tiga hari (27 Pebruari 1989). Ratusan orang tewas. Banyak jenazah tetap tak teridentifikasi dalam sebuah makam.

Seperti tak bisa ditunda lagi, Letkol Hugo Chavez memimpin sekitar 5.000 tentara untuk melakukan kudeta berdarah pada 4 Februari 1992 meskipun menuai kegagalan. Revolusi bulan Februari oleh Gerakan Revolusioner Bolivarian menelan korban jiwa 18 tewas serta 60 orang lainnya cedera. Chavez kemudian menyerahkan diri. Ia kemudian mendekam di penjara militer saat para koleganya berupaya kembali merebut kekuasaan sembilan bulan kemudian.

Percobaan kudeta kedua pada bulan September 1992 juga gagal. Hugo Chavez dikurung dua bulan penjara. Sewaktu di dalam penjara, ia membentuk partai bernama Gerakan Republik Ke-5 (Movement of the Fifth Republic) dan melakukan transisi dari militer ke politikus. Setelah para pembangkang sempat menguasai sebuah stasiun televisi serta sempat menyiarkan rekaman Chavez yang mengumumkan kejatuhan pemerintah berkuasa, ia dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun. Chavez kemudian mendapatkan pengampunan.

Di luar penjara, ia melansir partainya sebagai Gerakan Republik Kelima dan menjalani transisi dari dunia tentara ke dunia politikus.

Chavez yang memimpin koalisi Patriotic Pole berhaluan kiri secara jelas menegaskan, mengikuti jejak tokoh legendaris Argentina (Jenderal Juan Peron) yang dipandang sangat peduli pada kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan persamaan hak.

48 Jam yang Dramatis

Presiden Hugo Chavez mengundurkan diri di bawah tekanan pemimpin-pemimpin militer Venezuela pada pagi-pagi di hari Jumat waktu setempat tanggal 12 April 2002. Kudeta dramatis yang dilakukan militer terhadap presiden mengembangkan situasi dilematis. Beberapa jam setelah Chavez mundur, Pedro Carmona diangkat sebagai presiden sementara (interim). Tetapi, Jaksa Agung Venezuela (Isaias Rodriguez) menyatakan bahwa penunjukan presiden interim Pedro Carmona adalah inskontitusional dan menandaskan bahwa Presiden Venezuela tetap Hugo Chavez.

Menurut Jaksa Agung, pengunduran diri presiden baru resmi setelah diterima Kongres. Chavez mengundurkan diri di bawah tekanan pemimpin-pemimpin militer. “Tuan Presiden, dulu saya loyal habis-habisan. Akan tetapi, kematian banyak orang yang terjadi, tak bisa ditoleransi,” kata Jenderal Efraim Vazguez Velasco (Panglima Angkatan Bersenjata) dalam pidatonya di televisi nasional yang dikutip pers Indonesia.

Di tengah mengalirnya kritik internasional terhadap tindakan kudeta, militer menunjuk seorang ekonom bernama Pedro Carmona yang merupakan salah satu pimpinan kamar dagang. Saat pelantikan sebagai presiden interim, Carmona mengumumkan segera melakukan pemilihan presiden dalam setahun. Kongres juga dibubarkan karena sebagai pendukung Chavez. Dalam salah satu dekrit yang diumumkan pemerintahan sementara juga diungkapkan dibentuknya sebuah Dewan Konsultatif yang terdiri 35 anggota. Mereka mengemban tugas sebagai badan penasehat presiden republik.

Dekrit juga menetapkan, presiden interim akan mengkoordinasikan kebijakan pemerintahan transisi dan keputusan lain yang diperlukan guna menjamin kebijakan, dengan otoritas pemerintah pusat maupun daerah. Dekrit tersebut mengundang banyak kritikan. Presiden Meksiko Vicente Fox secara tegas menyatakan tidak mengakui pemerintahan baru Venezuela sampai dilaksanakan pemilu baru. Demikian juga dengan pemimpin-pemimpin Argentina dan Paraguay menyatakan, pemerintahan baru Venezuela tidak sah.

Sehari setelah Hugo Chavez digulingkan melalui kudeta militer dan digantikan Pedro Carmona atas inisiatif sebagian perwira militer, Chavez kembali dikukuhkan menjadi Presiden Venezuela (14 April 2002). Pedro Carmona yang hanya menduduki sebagai presiden interim selama sehari dipaksa mengumumkan pengunduran dirinya setelah Jaksa Agung menyatakan bahwa kudeta tidak sah.

Berhasilnya Chavez kembali ke tampuk pemerintahan antara lain disebabkan militer terpecah. Sebagian jenderal memang mendukung Carmona, tetapi sebagian besar prajurit dan perwira menengah loyal terhadap Chavez. Selain itu, di kalangan kelompok masyarakat miskin pun Chavez sangat populer sehingga ketika ia digulingkan ribuan orang melakukan unjuk rasa agar Chavez dikukuhkan kembali menjadi presiden. Dalam aksi yang diwarnai penjarahan tersebut, belasan orang tewas.

Hugo Chavez sempat ditahan di Pulau La Orchila oleh para pejabat senior militer dan terbang kembali ke Caracas dengan menggunakan helikopter serta dielu-elukan ribuan pendukungnya. Dengan mengepalkan tangan ke atas, Chavez memasuki Istana Kepresidenan Miraflores yang berhasil direbut kembali oleh pendukungnya. Sementara, Jaksa Agung menegaskan bahwa para menteri di bawah pemerintahan interim ditahan dan sejumlah petinggi militer juga diadili dengan tuduhan pembangkangan militer, termasuk pimpinan interim mereka yang seorang ekonom bernama Pedro Carmona.

Referendum 8 Agustus 2004 sebagai upaya menggulingkan Presiden Hugo Chaves oleh oposisi kembali dilakukan, tetapi masih dimenangkan oleh Hugo Chavez dengan 58 persen suara. Kemenangan tersebut membuat dirinya berhasil mengatasi salah satu tantangan terbesar dalam masa pemerintahannya dan menjadikannya sebagai sebuah mandat yang lebih besar untuk melanjutkan “revolusi bagi kaum miskin-“nya.

Pada pemilu legislatif pada Desember 2005, partai pimpinan Chavez berhasil menyapu bersih seluruh kursi parlemen setelah pihak oposisi memboikot pemilu tersebut.

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Hugo_Chavez
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kumpulan Biografi: Biografi Justinian I 483-565 - Kaisar Romawi Yang kreatif


Justinian dilahirkan sekitar tahun 483 di Tauresium yang kini berada di wilayah Yugoslavia. Dia kemenakan Justin I, petani Thracian yang boleh dibilang buta huruf, yang naik jenjang lewat karier militer hingga sampai puncak jadi penguasa Kekaisaran Romawi bagian timur. Justinian yang meski juga berasal dari keluarga petani, peroleh pendidikan baik dan berkat bantuan pamannya maju cepat. Tahun 527, Justin yang tak punya anak mengangkat Justinian jadi pembantu Kaisar mendampinginya. Di ujung tahun itu pula Justin meninggal dunia dan sejak itu hingga kematiannya sendiri tahun 565 Justinian jadi satu-satunya kaisar.

Kaisar Justinian terkenal karena kodifikasi hukum Romawi yang dilaksanakan di masa pemerintahannya. Kode Justinian menyelamatkan karya kreatif Romawi yang genius di bidang jurisprudensi yang selanjutnya jadi dasar perkembangan hukum di banyak negara-negara Eropa. Mungkin, tak ada kode hukum lain yang begitu punya pengaruh berjangka lama atas dunia.

Justinian dilahirkan sekitar tahun 483 di Tauresium yang kini berada di wilayah Yugoslavia. Dia kemenakan Justin I, petani Thracian yang boleh dibilang buta huruf, yang naik jenjang lewat karier militer hingga sampai puncak jadi penguasa Kekaisaran Romawi bagian timur. Justinian yang meski juga berasal dari keluarga petani, peroleh pendidikan baik dan berkat bantuan pamannya maju cepat. Tahun 527, Justin yang tak punya anak mengangkat Justinian jadi pembantu Kaisar mendampinginya. Di ujung tahun itu pula Justin meninggal dunia dan sejak itu hingga kematiannya sendiri tahun 565 Justinian jadi satu-satunya kaisar.

Tahun 476, persis tujuh tahun sebelum Justinian lahir, Kekaisaran Romawi bagian barat sudah keok berantakan akibat gempuran suku Barbar Jerman dan cuma Kekaisaran Romawi sebelah timur yang beribukota Konstantinopel yang tetap tak terjamah. Justinian ditakdirkan merebut kembali wilayah barat kekaisaran dan membangun empirium Romawi dan memang selagi jadi Kaisar sebagian terpokok energinya tertumpah untuk cita-cita ini. Dalam rencana ini dia sebagian berhasil karena dia bisa rebut kembali Italia, Afrika Utara dan sebagian Spanyol dari gangguan orang-orang Barbar.

Tetapi, tempat Justinian di daftar urutan buku ini tidaklah bergantung pada gerakan militernya, melainkan pada peranannya dalam hal kodifikasi hukum Romawi. Di awal-awal tahun 528, tahun dia naik tahta, Justinian membentuk sebuah panitia menyusun kode hukum-hukum kekaisaran. Pekerjaan panitia ini pertama diterbitkan tahun 529, kemudian diperbaharui dan didekritkan jadi hukum dalam perundang-undangan tahun 534. Pada saat yang berbarengan, semua perintah dan aturan terdahulu yang tidak termasuk dalam kode dinyatakan tidak berlaku. "Codex" ini merupakan bagian pemula dari "Corpus Juris Civils." Bagian keduanya, disebut "Pandects," atau "Digets" adalah ringkasan dari pandangan penulis-penulis soal hukum Romawi yang kenamaan. Itu pun punya pengaruh mengikat. Bagian ketiga, yang disebut "Institutes", intinya merupakan buku baku buat pelajar-pelajar ilmu hukum. Akhirnya hukum-hukum itu yang disahkan oleh Justinian sesudah penerimaan "Codex" dihimpun jadi satu menjadi "Novellae" yang diterbitkan sesudah meninggalnya Justinian.

Tentu saja, akibat kesibukan Justinian baik dalam peperangan maupun dalam administrasi pemerintahan, tidak sempat secara pribadi merancang "Corpus Juris Civils." Kodifikasi yang diperintahkan Justinian sebenarnya digarap oleh kelompok sarjana hukum di bawah pengawasan hakim besar dan ahli hukum Tribonian.

Justinian, seorang yang punya semangat kerja luar biasa, juga mengabdikan sebagian perhatiannya dalam usaha melakukan pembaharuan tata administrasi pemerintahan, termasuk sebagian gerakan yang berhasil membabat korupsi di kalangan pejabat pemerintah. Dia memberikan dorongan untuk perkembangan perdagangan dan industri, dan ikut campur dalam rencana pembangunan besar perumahan rakyat. Di bawah pemerintahannya, banyak benteng-benteng, biara-biara, dan gereja-gereja (termasuk "Hagia Sophia" di Konstantinopel) dibangunnya. Rencana pembangunan perumahan ini dan peperangan-peperangan yang dilancarkannya membuahkan kenaikan pajak-pajak dan pelbagai ketidakpuasan. Di tahun 532 pecah pemberontakan (pemberontakan Nika) yang nyaris membikin dia kehilangan tahta. Sesudah pemberontakan itu digencet habis, boleh dibilang amanlah mahkota Justinian bertengger di kepalanya. Meski begitu, pada saat kematiannya tahun 565 banyak orang bersorak gembira.

Justinian dapat bantuan moril besar dari istrinya yang cakap, Theodora. Karena itu sudah selayaknya di sini dipaparkan sedikit tentang Theodora ini. Theodora lahir sekitar tahun 500. Di masa remaja puterinya, Theodora menjadi aktris dan menjadi semacam pelacur tingkat tinggi yang hanya melayani kalangan terbatas. Dari pekerjaan ini dia peroleh anak sundal. Umurnya dua puluh tahun tatkala dia bertemu Justinian, hanya dua tahun sebelum dia naik tahta. Justinian mafhum kebisaan istrinya yang luar biasa, karena itu dijadikannya penasihatnya dan dipercaya melakukan pelbagai tugas diplomatik. Dia punya pengaruh terhadap peraturan-peraturan yang dikeluarkan Justinian, termasuk beberapa pengesahan hukum yang memperbaiki hak-hak dan status wanita. Kematiannya di tahun 548 akibat serangan kanker merupakan kehilangan besar buat Justinian meskipun sisa tujuh belas tahun pemerintahannya masih mencatat keberhasilan-keberhasilan. Theodora yang jelita dan brilian senantiasa jadi sasaran pelbagai kerja seni, dilukis, dipahat, dipatungkan wajahnya.

Penempatan Justinian dalam daftar urutan buku ini paling utama lantaran arti penting "Corpus Juris Civils"-nya yang menegakkan wibawa pengukuhan kembali hukum Romawi. Ini penting artinya buat empirium Byzantium selama berabad-abad.

Di Romawi Barat hal ini umumnya dilupakan orang selama sekitar 500 tahun. Tetapi sekitar tahun 1100 pengkajian hukum Romawi bangkit kembali, khususnya di perguruan-perguruan tinggi di Italia. Selama di penghujung Abad Pertengahan, "Corpus Juris Civils" menjadi landasan pokok pengembangan sistem hukum di benua Eropa. Negeri-negeri yang mengalami perkembangan ini disebut memiliki sistem Hukum Sipil, sebagai lawan dari "Hukum Publik" (umum) yang umumnya berlaku di negeri-negeri yang berbahasa Inggris. "Corpus Juris Civils" tidaklah diterima secara keseluruhan di mana-mana. Tetapi, sebagian daripadanya digabungkan ke dalam hukum sipil dan di hampir seluruh Eropa dia menjadi basis pelajaran hukum, latihan, dan ceramah. Karena banyak negeri-negeri non Eropa akhirnya menerima bagian-bagian dari hukum sipil, pen.garuh "Corpus Juris Civils" betul-betul meluas.

Lepas dari soal itu, keliru juga melebih-lebihkan arti penting kode Justinian. Banyak pengaruh-pengaruh penting lain dalam kaitan perkembangan hukum sipil di samping "Corpus Juris Civils" ini. Misalnya hukum-hukum yang berhubungan dengan soal kontrak lebih banyak berasal dari praktek nyata para pedagang dan keputusan-keputusan pengadilan perdagangan ketimbang berasal dari hukum Romawi. Hukum Jerman dan hukum gereja juga dipengaruhi oleh hukum sipil. Di jaman modern --tentu saja-- hukum Eropa dan sistem hukumnya telah mengalami penyempurnaan banyak sekali. Kini, intisari hukum dari umumnya hukum sipil di banyak negara sedikit sekali persamaannya, dengan kode Justinian.

Referensi :

- http://tokohsejarah.blogspot.com/2009/09/justinian-i-483-565-karya-kreatif.html


Kumpulan Biografi: Biografi Deddy Corbuzier


Biografi Deddy Corbuzier

Nama Lengkap: Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo
Nama Populer: Deddy Corbuzier

Tanggal Lahir: 28 Desember 1976
Tempat Lahir: Jakarta

Deddy Corbuzier lahir pada tanggal 28 Desember 1976 di Jakarta. Dia merupakan seorang pesulap yang populer di Indonesia. Ia adalah seorang pesulap profesional keturunan Tionghoa. Dia dikenal akan wajahnya yang dirias dengan unik. Ketenarannya bukan hanya dilambungkan oleh profesinya sebagai pesulap, tapi juga berkat penampilannya dalam kancah dunia hiburan di Indonesia.
Selain sering tampil dalam berbagai acara sulap dan talk show tentang sulap di berbagai stasiun televisi, ia juga pernah membintangi sejumlah iklan di televisi dan media cetak. Dedi pun sempat bermain dalam sejumlah sinetron sebagai bintang tamu. Ketenarannya terutama ditopang oleh kemahirannya dalam mempesona para penonton yang menyaksikan aksinya. Selain trik-trik sulap umum, Dedi juga kerap menyajikan pertunjukan sulap yang mengandung risiko tinggi.

Meskipun dikenal sebagai pesulap, ia sendiri lebih suka disebut "mentalist".

Deddy mengakhiri masa lajangnya dengan Kalina Oktarani atau lebih akrab disapa Kalina pada 25 Februari 2005, dan telah dikarunia seorang anak, Azkanio Nikola Corbuzier.

Deddy Corbuzier di tahun 2010, ketika meramal siapa Juara Piala Dunia 2010, Sang Master melakukannya dengan penuh Kontroversi dimana tebakannya mengarah ke salah satu Chanel di Youtube - NC1253HZ6. Kode NC1253HZ6 inilah yang menjadai perdebatan Dunia Maya.

Dalam memeriahkan ulang tahun RCTI ke-21 "Mahakarya RCTI", Deddy Corbuzier akan memberikan kejutan dengan merubah wajah dan penampilannya.

Biografi Deddy Corbuzier ini, bersumber dari situs wikipedia.org. Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih.

Informasi Biografi: Biografi Rowan Atkinson - Mr.Bean


Rowan Sebastian Atkinson lahir 6 Januari 1955, Ia dilahirkan di Consett, County Durham pada 1955, dari keluarga Eric Atkinson, seorang petani dan direktur perusahaan, dan istrinya Ella May (née Bambridge). Kakaknya adalah politikus Rodney Atkinson. Ia bersekolah di Durham Choristers School, kemudian St Bees School, dan mempelajari teknik elektro di Newcastle University. Ketika di sekolah, ia sekelas dengan mantan perdana menteri Tony Blair. Ia kemudian meraih gelar M.Sc. dari Queens College, Oxford.

Rowan Atkinson adalah seorang pelawak, pemeran, dan penulis Inggris, terkenal karena film seri televisi Blackadder dan Mr. Bean, Ia mulai muncul di televisi pada acara Not the Nine O'Clock News, diikuti dengan The Black Adder, dan kemudian Mr. Bean. Atkinson telah membintangi iklan untuk Hitachi, Fujifilm, donor darah, dan Barclaycard. Selain itu ia muncul dalam film-film Never Say Never Again, Four Weddings and a Funeral, The Lion King, Rat Race, Love Actually, dan memainkan peran utama dalam Bean, Mr. Bean's Holiday, dan Johnny English.

Atkinson menikah dengan Sunetra Sastry pada 1990, dikaruniai dua anak, Lily dan Benjamin, dan tinggal di desa Oxfordshire. Ia memiliki koleksi mobil dan menulis untuk majalah Car dan Evo. Koleksi mobilnya kebanyakan terdiri dari Aston Martin, termasuk DB7 yang digunakan dalam Johnny English. Mobil Aston Martin V8 Zagato miliknya memiliki plat nomor "COM1C", dan dikendarainya dalam film The Tall Guy.


Bidata / Profil Roman Atkinson - Mr.Bean
Nama asli : Rowan Sebastian Atkinson
Lahir : 6 Januari 1955 Consett, County Durham England
Media : lawak Aktor, komedian dan penulis
Tahun aktif : 1979–sekarang
Genre : Komedi
Istri : Sunetra Sastry (1990-sekarang)

Karya & peran
terkenal BlackadderThe Thin Blue LineMr. BeanNot the Nine O'Clock News

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Rowan_Atkinson
- http://shilahudinpunya.blogspot.com/2011/03/biografi-rowan-atkinson-mrbean.html

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tokoh Terkenal: Biografi Cut Tari


Biografi Cut Tari

Nama Lengkap: Cut Tari Aminah Anasya
Nama Populer: Cut Tari
Tanggal Lahir: 1 November 1977
Tempat Lahir: Jakarta

Cut Tari lahir pada tanggal 1 November 1977 di Jakarta. Dia merupakan seorang pembawa acara dan pemain sinetron Indonesia.Perempuan berdarah Aceh – Sumatera Barat ini sudah mengukir prestasi saat masih di bangku SD. Ia menjadi juara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat RW. 

Cut Tari sempat belajar piano dan organ, namun terhenti di tengah jalan. Menginjak 13 tahun, perempuan yang akrab disapa Ully ini jadi gemar mejeng di depan kamera. Sejak kecil ia memang senang dipotret. Perjalanan kariernya di dunia artis berawal dari mengikuti pemilihan GADIS Sampul 1991. Dari situlah, ia berpeluang mendapat iklan produk kosmetik remaja yaitu Belia pada tahun 1993. Ketika itu ia sudah berusia 16 tahun.

Pertama kali terjun ke dunia akting saat ia diajak oleh Harry De Fretes sebagai bintang tamu di sinetron komedi Dongeng Langit. Kemudian ia mendapat tawaran lagi tampil di sinetron Sisi-Sisi Dunia (1993), sebagai peran pembantu. Kini sudah banyak sinetron yang diperankan olehnya, antara lain Perjalanan, Melati, Doaku Harapanku, Kafe Biru, Dewi Fortuna Tersanjung dan Rosalinda. Hingga kini, kendati mengaku jenuh dengan peran antagonis yang sering diperankannya dalam sinetron, Cut Tari tetap eksis membintangi beberapa sinetron dan menjadi pembawa acara dalam berbagai acara.

Tahun 2010, Cut Tari terkena skandal video dengan Ariel Peterpan dan dengan kejadian ini Dia diputuskan kontraknya sebagai pembawa acara Infotainment  Insert  di TransTV.

Biografi Cut Tari ini berasal dari situs id.wikipedia.org. Semoga dapat bermanfaat, terimakasih.

Kumpulan Biografi: Biografi Roman Abramovich - Raja Minyak Rusia


Roman Abramovich Arkadyevich lahir pada tanggal 24 Oktober tahun 1966 di sebuah keluarga Yahudi di Lithuania. Ibunya, Irina Abramovich Ostrowski, meninggal sebelum Roman berumur dua tahun dan ayahnya, Arkady Abramovich, tewas dalam kecelakaan konstruksi kurang dari dua tahun kemudian. Akibatnya, Roman dibesarkan oleh kakek dari pihak ayah dalam iklim Arktik yang dingin dari kampung halaman mereka di Lithuania. Roman Abramovich belajar di Institut Industri di Ukhta sebelum dia masuk menjadi seorang tentara uni soviet. Setelah kembali dari pelatihan tentara, Abramovich kemudian belajar di Moscow State Auto Transportasi Institut dalam jangka waktu singkat.

Ketika Mikhail Gorbachev mengumunkan pengembangan usaha kecil di pasca-komunis Rusia di akhir 1980-an, Roman Abramovich mulai menjual souvenir bebek plastik dari apartemennya yang kecil di Moskow. Setelah beberapa tahun, Abramovich mulai berinvestasi di bisnis lain, memperluas kekayaannya. Antara 1992 dan 1995, Abramovich menciptakan perusahaan yang bertindak sebagai perantara jual beli dan akhirnya ia memusatkan perhatiannya pada pembelian dan penjualan minyak. Pada tahun 1995 ia bermitra dengan Boris Berezovsky untuk membeli saham mayoritas dari perusahaan minyak Sibneft, untuk jumlah $ 100 juta. Pada saat perusahaan itu diperkirakan bernilai $ 150 juta, tapi setelah nilai saham melonjak sesaat setelah akuisisi, banyak perusahaan di Soviet mulai mempertanyakan nilai perkiraan sebelum penjualan. Pada tahun 2000, Berezovsky meninggalkan Rusia atas skandal penipuan dan menjual sahamnya kepada Abramovich.


Dan hal ini menjadikan Roman Abramovich sebagai taipan minyak atau raja minyak asal rusia dan tercatat sebagai seorang milyarder baru. Kekayaannya ditaksir Roman Abramovich saat ini bernilai US $ 17780000000, memiliki enam belas rumah, tujuh mobil, enam perusahaan, kapal pesiar anti paparazzi, kapal selam pribadi, memiliki dua puluh dua rekening bank dan, tentu saja, ia memiliki Chelsea Football Club.

Pada tahun 1999, Roman Abramovich mulai bekerja amal di wilayah Chukotka di Rusia Siberia, daerah dingin, miskin negara. Abramovich sangat tertarik dalam membantu anak-anak dan mendirikan yayasan amal dengan Harapan untuk membantu rakyat Chukotka. Pada bulan Desember 2000, Abramovich terpilih sebagai gubernur daerah dan sejak itu dia menginvestasikan jutaan pound dalam pengembangan sistem pendidikan, rumah sakit, dan perguruan tinggi di Anadyr. Meskipun Chukotka bekerja sebagai surga pajak untuk Sibneft, pekerjaan Abramovich telah memberikan kesempatan kerja kepada penduduk setempat dan memberi mereka kesempatan berharga untuk pertumbuhan dan pendidikan. Abramovich ingin meninggalkan posisinya sebagai gubernur pada tahun 2005, tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin menghilangkan kemampuan untuk memilih gubernur regional dan Abramovich diangkat kembali sebagai gubernur daerah untuk Chukotka untuk istilah lain.

Pada tahun 2003 Roman Abramovich membeli Chelsea Football Club di Inggris. Akuisisi ini mengubah strategi pemasaran dari permainan serta kemampuan untuk "membeli" pemain. Karena kekayaan pribadi Abramovich, ia memiliki kemampuan untuk membangun keadaan fasilitas seni dan menawarkan gaji besar untuk pemain untuk bergabung timnya terlepas dari status keuangan dari tim itu sendiri. Akibatnya, tim lain harus mengarahkan kekayaan dalam rangka untuk mengikutinya.


Sejak mengambil alih Chelsea tahun 2003, Roman Abramovich hampir tak berhenti belanja pemain dan bereksperimen. Berapa uang yang telah dikeluarkan sang juragan minyak asal Rusia untuk membiayai semua itu? The Mirror memberitakan Red Roman, demikian Roman Abramovich pernah disebut pers Inggris, telah mengeluarkan lebih £1 miliar, setara Rp 14,2 triliun, sejak mengambil alih Chelsea dari tangan Ken Bates tahun 2003.

Referensi :

- http://kurniasyah.blogspot.com/2011/08/roman-abramovich-biografi.html
- http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2012/02/01/2878884/roman-abramovich-gelontorkan-lebih-1-miliar-untuk-chelsea
- http://id.hicow.com/roman-abramovich/chelsea-fc/rusia-105655.html

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com